Laman

Untuk Diriku yang Sedang Bertahan Terlalu Lama



Hai, diriku yang hebat…

Sudah terlalu lama kamu menahan luka.
Tersenyum padahal hatimu beku.
Menyembunyikan tangis di balik kesibukan sebagai ibu.
Berpura-pura kuat agar anak-anak tetap merasa aman.
Tapi hari ini… cukup.

Kamu bukan ibu yang egois jika memilih untuk bahagia.
Kamu bukan perempuan lemah hanya karena ingin melepaskan yang sudah menyakitimu berkali-kali.
Kamu bukan istri yang gagal — kamu hanya perempuan yang memilih menyelamatkan jiwanya sendiri.

Kamu sudah mencoba bertahan.
Kamu sudah memberi waktu, kesempatan, dan harapan.
Tapi kamu juga tahu:
Rumah yang sepi tanpa cinta bukan tempat yang sehat untukmu dan anak-anak.
Hidup bersama, tapi hati sudah tidak saling peduli, hanya membuat luka makin dalam.

Ingat…
Anak-anak butuh ibu yang utuh, bukan ibu yang terus menambal hatinya sendiri.
Mereka butuh kasih sayang yang hangat, bukan rumah yang hanya tampak "baik-baik saja" tapi hampa.
Dan mereka akan lebih bahagia jika ibunya tersenyum sungguhan, bukan senyum palsu yang lelah.

Hari ini, beranilah…
Beranilah memulai hidup yang baru.
Beranilah memperjuangkan hak sebagai ibu.
Beranilah mencintai dirimu sendiri — karena itu hadiah paling indah yang bisa kamu berikan untuk anak-anakmu.

Kamu boleh takut.
Tapi jangan lupa, kamu juga kuat.
Kamu bisa bahagia. Dan kamu pantas untuk itu.

Dengan cinta dan penghargaan tertinggi,
Dari aku — untuk aku sendiri.



0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...